Nicolo Barella, gelandang tengah andalan Inter Milan, baru-baru ini buka suara mengenai perjalanan emosionalnya bersama klub. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Barella mengungkapkan perasaannya setelah luka mendalam usai Final Liga Champions yang tragis, pengaruh kepergian pelatih Simone Inzaghi, serta harapan besar yang ia titipkan kepada era kepelatihan baru dengan penunjukan Cristian Chivu.
Luka Mendalam Usai Final Liga Champions
Final Liga Champions musim lalu menjadi salah satu momen paling menyakitkan bagi Barella dan Inter Milan. Dengan antusiasme tinggi dan harapan besar, Barella menyaksikan timnya harus menyerah di saat-saat kritis. “Kita semua merasa hancur,” ujar Barella. “Final itu bukan hanya soal kalah di lapangan, tapi juga tentang mimpi yang terhenti di ujung jari kami. Saya pribadi merasakan beban yang sangat berat, tapi saya yakin ini adalah pengalaman yang akan memperkuat mental kami ke depannya.”
Barella menegaskan, meski gagal, pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga bagi seluruh skuad untuk memperbaiki diri dan kembali dengan motivasi lebih besar.
Kepergian Simone Inzaghi: Perpisahan yang Berat
Kepergian Simone Inzaghi sebagai pelatih kepala Inter Milan juga menjadi babak baru yang sulit diterima oleh Barella. Pelatih yang membawanya ke level permainan tertinggi selama dua musim terakhir ini meninggalkan lubang besar di dalam tim. “Simone adalah sosok yang sangat penting, bukan hanya sebagai pelatih, tapi juga sebagai mentor dan inspirasi. Ia tahu bagaimana memotivasi kami dan membuat semua merasa menjadi bagian dari keluarga besar Inter.”
Barella berharap Inzaghi mendapatkan kesuksesan di tempat barunya, sambil menegaskan bahwa pemain harus tetap profesional dan memberikan yang terbaik untuk Inter meski ada perubahan besar di ruang ganti.
Harapan Besar di Era Cristian Chivu
Kini, era baru Inter Milan dimulai dengan kehadiran Cristian Chivu sebagai pelatih kepala. Barella menyambut positif perubahan ini dan percaya bahwa Chivu mampu membawa Inter ke level yang lebih tinggi. “Chivu adalah legenda Inter dan saya yakin dia membawa visi serta semangat baru. Kami siap mendukungnya dan belajar dari cara dia memimpin.”
Barella menambahkan bahwa skuad Inter saat ini penuh dengan pemain muda berbakat yang haus prestasi, dan dengan bimbingan Chivu, mereka siap menatap musim baru dengan optimisme dan tekad juara.
Kesimpulan
Curhat Nicolo Barella ini mengungkap sisi manusiawi dari seorang atlet profesional yang tak hanya merasakan kemenangan, tapi juga pahitnya kekalahan dan tantangan perubahan. Dari luka Final Liga Champions hingga harapan di era Chivu, Barella tetap menunjukkan dedikasi tinggi untuk membawa Inter Milan kembali ke puncak kejayaan.