Menjelang final Copa del Rey 2025 antara Real Madrid dan Barcelona, terjadi ketegangan terkait kritik tajam dari Real Madrid terhadap wasit yang ditunjuk, Ricardo de Burgos Bengoetxea. Real Madrid TV merilis video yang menyoroti keputusan-keputusan wasit yang dianggap merugikan klub, yang menyebabkan De Burgos menangis dalam konferensi pers karena tekanan yang dirasakan, termasuk dampaknya terhadap keluarganya.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan tanggapan terhadap situasi ini dengan menyerukan pentingnya menghormati wasit. Dalam konferensi pers, Flick menyatakan bahwa wasit adalah bagian integral dari sepak bola dan perlu dilindungi dari tekanan berlebihan. Ia menekankan bahwa semua pihak, termasuk pelatih dan pemain, bisa membuat kesalahan, dan penting untuk menjaga rasa hormat terhadap wasit.
Flick juga menolak untuk terlibat dalam kontroversi yang melibatkan Real Madrid. Ketika ditanya tentang protes Madrid terhadap wasit, ia memilih untuk tidak berkomentar dan menegaskan fokusnya pada persiapan timnya untuk pertandingan final.
Setelah pertandingan final yang berlangsung sengit, Barcelona berhasil mengalahkan Real Madrid dan meraih gelar Copa del Rey. Flick menyatakan kebanggaannya terhadap tim dan menekankan pentingnya menjaga fokus pada aspek olahraga, bukan kontroversi di luar lapangan.
Sikap Flick yang menekankan penghormatan terhadap wasit dan fokus pada permainan menunjukkan pendekatan profesional dalam menghadapi tekanan dan kontroversi menjelang pertandingan penting.
Baca Juga: Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Teco: Mengejutkan!