⚠️ Kabar Hoax
-
Informasi yang beredar menyatakan Malaysia dijatuhi sanksi berat berupa penghapusan semua hasil, larangan ikuti kompetisi hingga 2027, denda USD 2 juta, hingga pencopotan pejabat FAM. Penjelasan ini banyak muncul dari media Vietnam dan situs tidak resmi.
-
Ada foto tangkapan layar palsu seolah resmi dari FIFA yang menjadi viral di sosial media.
✅ Klarifikasi Resmi
-
FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) menegaskan bahwa semua pemain naturalisasi—seperti Facundo Garces, Imanol Machuca, Jon Irazabal, Joao Figueiredo dan Rodrigo Holgado—telah melalui verifikasi dan disetujui oleh FIFA menyerupai pernyataan Presiden FAM, Datuk Mohd Joehari Ayub.
-
FIFA dan AFC belum menerbitkan pernyataan atau sanksi resmi, dan situs resmi mereka tidak mencantumkan pelanggaran atau hukuman apapun terhadap Malaysia.
🧐 Status Fakta Saat Ini
-
Hingga sekarang Timnas Malaysia tidak disanksi oleh FIFA/AFC, hasil pertandingan tetap berlaku, dan para pemain naturalisasi masih sah tampil.
-
Sementara itu, belum ada investigasi resmi yang berlanjut atau perubahan status hukum atas pemain.
-
Media mencatat bahwa rumor ini mengulang pola kasus Timor-Leste 2017, di mana pemain dinyatakan ineligible, namun di Malaysia belum ada keputusan serupa.
🎥 Video dari Sumber Terverifikasi
Video ini membahas rumor, tetapi mencatat bahwa belum ada konfirmasi resmi dari FIFA/AFC.
🔚 Kesimpulan
Poin | Status |
---|---|
Sudah disanksi FIFA? | Tidak ada bukti atau pernyataan resmi yang mendukung. |
Pemain legal/legalitas terverifikasi? | FAM dan FIFA menyatakan proses sudah sesuai. |
Harus khawatir? | Saat ini tidak—rumor baru sebatas spekulasi. |
💡 Penutup
Waspadalah terhadap gambar atau pernyataan palsu, apalagi terkait isu legal-nya naturalisasi pemain. Sampai muncul pengumuman resmi dari FIFA atau AFC, klaim sanksi berat ini belum bisa dibenarkan.
Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut soal status pemain tertentu atau regulasi FIFA soal naturalisasi, bisa saya bantu selanjutnya!
Baca Juga: Del Piero Menyaksikan Hadirnya ‘Energi Baru’ dalam Skuad Juventus Asuhan Igor Tudor