Kisah Haru Achraf Hakimi, Pemain Muslim PSG yang Tak Malu Akui Ibunya Seorang ART

Kisah Haru Achraf Hakimi, Pemain Muslim PSG yang Tak Malu Akui Ibunya Seorang ART

 

Di balik gemerlap dunia sepak bola Eropa yang penuh dengan kemewahan dan ketenaran, tersimpan kisah-kisah mengharukan dari para pemain yang memulai segalanya dari nol. Salah satunya adalah Achraf Hakimi Angkaraja, pemain bintang Paris Saint-Germain (PSG) dan tim nasional Maroko, yang dikenal tak hanya karena kecepatan dan ketangguhannya di lapangan, tetapi juga karena ketulusan hatinya yang mencerminkan nilai-nilai keluarga dan agama yang kuat.

Awal Kehidupan yang Sederhana

Achraf Hakimi lahir pada 4 November 1998 di Madrid, Spanyol, dari pasangan imigran Maroko. Orang tuanya merantau ke Spanyol demi mencari kehidupan yang lebih baik. Ayahnya bekerja sebagai pedagang kecil, sementara ibunya adalah seorang Asisten Rumah Tangga (ART). Dalam berbagai kesempatan, Hakimi dengan bangga menceritakan bagaimana ibunya bekerja keras membersihkan rumah-rumah orang demi menghidupi keluarga.

“Saya berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Ibu saya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, dan ayah saya adalah seorang pedagang kaki lima. Mereka berjuang keras agar saya bisa bermain bola,” ujar Hakimi dalam sebuah wawancara yang membuat banyak orang terenyuh.

Tidak Malu, Justru Bangga

Di tengah stigma sosial yang masih ada di beberapa tempat terhadap profesi ART, Hakimi menunjukkan kebanggaan luar biasa kepada ibunya. Ia tidak pernah menyembunyikan latar belakang keluarganya, bahkan dengan terang-terangan menyampaikan rasa terima kasih dan hormat yang besar kepada sang ibu.

Momen paling menyentuh terjadi saat Piala Dunia 2022 di Qatar, ketika Hakimi mencetak gol penting untuk Maroko dan merayakannya dengan langsung menghampiri ibunya di tribun, lalu menciumnya dengan penuh kasih. Foto dan video momen tersebut viral dan menyentuh hati jutaan orang di seluruh dunia. Banyak yang melihat itu sebagai lambang kasih sayang anak kepada ibu, dan juga bukti bahwa keberhasilan sejati tidak melupakan akar dan asal usul.

Achraf Hakimi

Achraf Hakimi

Keteladanan Seorang Muslim

Sebagai seorang Muslim yang taat, Hakimi juga dikenal menjaga prinsip-prinsip agamanya. Ia menjalankan ibadah puasa meskipun tengah menjalani latihan atau pertandingan Situs Togel Online, dan selalu menunjukkan rasa hormat kepada orang tuanya. Ia pernah berkata bahwa keberhasilannya bukan hanya karena bakat, tapi juga karena doa orang tuanya, terutama ibunya yang selalu mendoakannya setiap hari.

Dalam dunia yang sering kali mengejar popularitas dan kekayaan semata, Hakimi justru menampilkan sosok yang rendah hati dan penuh rasa syukur. Ia kerap kali menyampaikan dalam wawancaranya bahwa semua yang ia raih adalah buah dari pengorbanan keluarganya, terutama ibunya.

Menjadi Inspirasi Dunia

Kisah hidup Achraf Hakimi menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama anak-anak muda yang berasal dari latar belakang sederhana. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan menghargai orang tua, seseorang bisa meraih mimpi sebesar apapun.

Para penggemar di seluruh dunia tak hanya mengaguminya sebagai atlet, tetapi juga sebagai manusia yang memiliki hati mulia. Ia membalikkan stigma dan menunjukkan bahwa pekerjaan apapun yang halal adalah pekerjaan mulia, dan seorang anak yang berbakti akan selalu menjadi anak yang besar—tak hanya di mata manusia, tetapi juga di mata Tuhan.

Penutup

Kisah Achraf Hakimi adalah pengingat bahwa kesuksesan sejati bukan hanya soal gelar atau kekayaan, tetapi tentang bagaimana seseorang tidak melupakan akar, berbakti kepada orang tua, dan menjalani hidup dengan rendah hati dan rasa syukur. Dari lapangan sepak bola hingga ke dalam hati para penggemar, Hakimi telah mencetak lebih dari sekadar gol—ia telah mencetak teladan.


Baca Juga: Erick Thohir Bertemu Sekjen FIFA, Laporkan Pembinaan di Indonesia